GunungUngaran: Daya Tarik, Jalur Pendakian, dan Harga Tiket. Gunung Ungaran terletak di Kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pendakian Gunung Ungaran dapat dilakukan di dari Basecamp Mawar.
Adapunjalur pendakian lain untuk akses ke puncak Gunung Ungaran yakni via Mawar, Gedong Songo, dan Medini. Baca juga: Mendaki Gunung Gajah dan 4 Cara Seru untuk Merayakan Imlek di Taipei. Sedangkan jalur pendakian Perantunan masih terbilang baru. Medan yang harus dilalui pendaki Gunung Ungaran (tribun jateng/rival almanaf)
AYOSEMARANGCOM-- Wabah Covid-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.. industri pariwisata salah satu yang terdampak akhibat munculnya wabah Covid-19 tersebut, yang juga membuat banyak jalur pendakian gunung di seluruh Indonesia ditutup secara serentak.. Namun baru-baru ini ada beberapa gunung di Indonesia mulai dibuka jalur pendakiannya bagi
Gunungramah pemula di Jawa Tengah. Berikut ini gunung ramah pendaki di Jawa Tengah yang pas untuk upacara 17 Agustus: 1. Gunung Andong, Magelang. Gunung Andong umumnya didaki via jalur Sawit dan jalur Pendem. Keduanya ada di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Puncak Gunung Andong, Jawa Tengah.
Gunungungaran merupakan gunung berketinggian 2050 mdpl yang berada di Kabupaten Semarang. Gunung ungaran ini sebenarnya memiliki banyak jalur, namun saat pandemi ini hanya jalur ini yang bukaa lhooo. Yuhuuuu, saya mendaki gunung Ungaran melalui jalur Perantunan, sebuah jalur baru gn. Ungaran di sisi selatannya dan baru dibuka pada tahun 2019 lalu.
Salahsatu jalur favorit pendakian Gunung Prau adalah via Patak Banteng. Jalur ini jadi pilihan favorit para pendaki karena berada di samping jalan utama Wonosobo-Dieng. Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang. Gunung yang terletak di Kabupaten Semarang ini memiliki ketinggian 2.050 mdpl. Di Gunung Ungaran ada dua puncak tertinggi, yaitu Puncak
Sepertidiketahui, Gunung Ungaran memiliki beberapa jalur pendaki an resmi di antaranya via Mawar, Gedong Songo, Medini, dan yang terbaru adalah Perantunan. Jalur pendakian via Perantunan ini menggeser predikat jalur pendakian via Mawar sebagai jalur favorit dan tercepat. Salahsatu titik jalur pendakian Gunung Ungaran via Perantunan.
GunungUngaran ini berada di ketinggian 2.050 mdpl,awalnya sedikit meremehkan karena tidak seperti gunung gunung lain yang lebih tinggi,ternyata banyak tantangan yang harus di lewati ketika nanti kami memulai pendakian. Gunung ini mempunyai 3 jalur pendakian. Mawar.
Jalurpendakian gunung Ungaranpada dasarnya hanya satu jalur saja hanya saja banyak pos atau titik start yang berbeda. Jalur pendakian gunung Ungaran ada tiga yakni jalur Gedong Songo (via Candi Gedong Songo), Jalur Jimbaran/Sidomukti (kebun kopi), dan jalur Medini/Promasan (Kebun teh). PETA JALUR PENDAKIAN. (1) JALUR PENDAKIAN VIA GEDUNG SONGO.
PendakianGunung Ungaran Via Promasan, namanya memang tak setenar jalur pandakian Gunung Ungaran Via Mawar, tapi sobat harus tau dan mencoba melewati jalur pendakian Via Promasan, agar sobat tau rasanya menyusuri kebun teh menggunakan Motor tidak jalan kaki seperti Via Mawar. Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2.050 mdpl.
UNGARAN Tiga peziarah dengan tujuan Sendang Suroloyo Gunung Ungaran sempat hilang kontak sejak Kamis (5/8/2021) sebelum ditemukan oleh relawan pada Sabtu (7/8/2021) sekira pukul 11.00 WIB.. Mereka mendaki melalui Desa Nyantnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.. Jalur yang mereka daki pun berbeda dengan jalur wisata pendakian.
JalurPendakian Gunung Ungaran Cocok untuk Pemula. Banyak wisatawan mengunjungi daerah ini dikarenakan menyuguhkan pemandangan terbaik serta menawan. Seseorang bisa menikmati pemandangan alam fantastis dari puncak tertinggi gunung Ungaran yang letaknya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
PuncakUngaran (2,031 m) Pos 2 shelter (1,437 m) Edge of tea plantation (1,554 m) Map created in 2020 by Indogis.ID in conjunction with Gunung Bagging (www.gunungbagging.com) GUNUNG UNGARAN H ik ng Route Map Peta Jalur Pendakian E 20 1 E 025 m. Created Date: 20211020172849+07
GunungUngaran memiliki 3 jalur pendakian, yaitu melalui Gedong Songo, Pasar Jimbaran (Basecamp Mawar) dan Promasan, dari ketiga jalur tersebut, pendakian melalui Basecamp Mawar merupakan yang paling populer, selain itu Basecamp Mawar dan Promasan merupakan jalur resmi, sedangkan Gedong Songo bukanlah jalur resmi.
Gunungini sangat istimewa yakni adanya panas bumi di sisi selatan dan sisi utara gunung, juga di kaki gunung di sebelah timur. Panas tertinggi berada di Gedong Songo dengan adanya uap panas dan kolam bersuhu 86°C juga sumber mata air panas. Disebelah utara Gunung Ungaran terdapat beberapa sumber air panas dengan suhu berkisar 48°C and 53°C. Air panas yang terdapat di sebelah timur gunung
LMvB. Tabanan - Dinas Pariwisata Dispar Tabanan menggelar rapat dengan sejumlah perangkat desa maupun desa adat yang wilayahnya berada di kaki Gunung Batukaru, Kamis 8/6/2023. Dalam rapat tersebut, terungkap dua dari enam jalur pendakian menuju puncak Gunung Batukaru tidak memiliki pos penjagaan, yakni jalur Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, dan jalur Desa Sarinbuana, Kecamatan Selemadeg."Usulan tadi dalam rapat kalau bisa biar dibuatkan pos di masing-masing jalur agar ada pemeriksaan," ungkap Kepala Dispar Tabanan Anak Agung Ngurah Satria Tenaya seusai rapat. Selain jalur Desa Pujungan dan Desa Sarinbuana, empat jalur lainnya menuju puncak Gunung Batukaru meliputi Jatiluwih, Pura Luhur Batukaru, dan Pura Mucak Sari, dan Desa Sanda. Menurut Tenaya, prajuru Desa Adat Wangaya Gede meminta agar masing-masing jalur tersebut disediakan pos menuturkan keberadaan pos jaga bertujuan untuk memastikan standar pemeriksaan dan pengawasan aktivitas pendakian di Gunung Batukaru sama antara satu pos dengan pos lainnya. Selain itu, pos ini juga memudahkan koordinasi bila ada pendaki yang tersesat atau kecelakaan."Sementara sesuai arahan gubernur, hanya untuk pendakian yang mau sembahyang, bukan untuk wisata. Kan tidak mungkin melarang orang sembahyang," tegas mengaku sepakat dengan pola pengawasan yang telah diterapkan prajuru Desa Adat Wangaya Gede selama ini. Semisal pemeriksaan barang bawaan calon pendaki. Jika seorang pendaki membawa tujuh botol air mineral, maka saat pulang dipastikan membawa tujuh botol juga."Biar tidak mengotori gunung. Pulangnya juga dicek lagi untuk mengantisipasi pencurian kayu kesuwa kayu dilindungi," menyebut hasil rapat ini akan disampaikan ke bupati dan sekda Tabanan. Nantinya, usulan tersebut diteruskan ke Pemprov Bali. Terlebih, Dispar Bali sempat menanyakan jumlah pintu masuk pendakian Gunung Wangaya Gede I Ketut Sucipto mengaku lega sudah bisa menyampaikan keluh kesahnya terkait aktivitas pendakian di Gunung Batukaru. Terlebih, sudah sejak lama ia menginginkan untuk duduk bersama dengan pihak desa atau desa adat lainnya di kaki Gunung Batukaru."Harapan kami sebagai prajuru tentu mendukung program menjaga kesucian pura. Pelarangan pendakian kami menolak. Tetapi dengan membuat regulasi kalau memang gubernur Bali mau menjalankan bhisama aturan," ujar sisi lain, Sucipto juga tidak mempersoalkan rencana Gubernur Bali Wayan Koster yang hendak merekrut enjaga hutan dan gunung sebagai tenaga kontrak. "Boleh dicek di Wangaya Gede, ada bangunan pos kehutanan tapi tidak ada yang menempati," untuk tenaga kontrak bagi pemandu di Gunung Batukaru, menurutnya tidak perlu. Sebab, pemandu pendakian di Batukaru selama ini menjalankan tugas karena kewajibannya atau ngaturang ayah."Kalau pakai pecalang tidak bisa. Pecalang itu jelas-jelas ngayah," tegas juga lega karena asumsinya selama ini bahwa ada jalur yang tidak terawasi akhirnya terjawab. Khususnya dari jalur Pujungan yang tidak ada pos penjagaan."Dari dulu sudah menaruh kecurigaan kenapa ada pencurian kayu. Kenapa ada kebakaran. Yang kami tahu ada pemandu pribadi yang mengelola. Bukan dikelola adat," menyatakan sepakat dengan kebijakan gubernur Bali untuk menjaga kesucian pura yang diatur dalam bhisama. Namun, ia menegaskan menjaga kesucian pura itu bukan berarti melarang aktivitas pendakian. Terlebih jika pendakian itu bertujuan untuk sembahyang ke Pura Pucak Kedaton di ujung Gunung Batukaru."Kalau bhisama, pantai dan laut juga ada bhisama-nya. Yang diperlukan sekarang itu bukan melarang pendakian, tapi menjaga kesucian," pungkasnya. Simak Video "Gubernur Koster Bicara Alasan Melarang Pendakian 22 Gunung di Bali" [GambasVideo 20detik] iws/gsp
SEMARANG - Satu di antara gunung di Kabupaten Semarang yang menjadi favorit pendaki adalah Gunung Ungaran. Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang ini menjadi favorit karena akses yang mudah dijangkau. Seperti diketahui, Gunung Ungaran memiliki beberapa jalur pendakian resmi di antaranya via Mawar, Gedong Songo, Medini, dan yang terbaru adalah Perantunan. Jalur pendakian via Perantunan ini menggeser predikat jalur pendakian via Mawar sebagai jalur favorit dan tercepat. Salahsatu titik jalur pendakian Gunung Ungaran via Perantunan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka Jalur pendakian via Perantunan jarak tempuhnya relatif lebih cepat dibanding via Mawar. Jika via Mawar dibutuhkan 4 jam perjalanan pendakian, maka via Perantunan hanya dibutuhkan sekitar 3 jam perjalanan dari basecamp. Perantunan adalah salah satu jalur pendakian Gunung Ungaran. Memang tidak sepopuler jalur pendakian lainnya, seperti Gedong Songo maupun Mawar, namun jalur ini, ada satu objek wisata yang menawarkan pesona alam begitu mempesona. Suasana pendaki melalui jalur pendakian Gunung Ungaran via Perantunan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka Lokasiya di camping ground Desa Gintungan, Bandungan, Kabupaten Semarang. Sepanjang jalur juga disuguhkan panorama yang indah. Selain itu, medan untuk menuju puncah Gunung Ungaran via Perantunan jalurmya sudah cukup bagus. Jika dari Kota Semarang untuk menuju Gunung Ungaran via Perantunan dibutuhkam waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Lansekap saat pendaki melalui jalur pendakian Gunung Ungaran via Perantunan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka Untuk akses jalan menuju perantunan cukup bagus. Jika pengunjung menggunakan sepeda motor bisa langsung menuju Perantunan, tapi jika menggunakan kendaraan dora empat mobil pengunjung bisa memarkirkan di bawah. Untuk akses menuju Perantunan ada dua alternatif pertama jalan kaki sekitar 20 menit atau naik ojek. Salah satu wisatawan asal Semarang Maria sangat senang dengan di bukanya jalaur ini. "Ini pertama kali saya naik Gunung Ungaran via Perantunan. Treknya berfarisi mulai dari yang biasa sampai yang nanjak. Sepanjang perjalanan mulai dari Pos 1 sampai Pos 5 kita disuguhkan panorama yang samgat bagus, apalagi setelah lepas dari Pos 4 menuju ke Pos 5 disana kita di sambut seperti padang savana yang memanjakan mata," ujarnya, baru baru ini. Pendaki melalui jalur pendakian Gunung Ungaran via Perantunan. Tribun Jateng/Hermawan Handaka Bagi wisatawan yang ingin naik di Gunung Ungaran via Perantunan alangkah baiknya menyiapkan mantol pada saat musim hujan seperti ini. Mengingat jalur pendaki yang licin karena musim hujan di harapkan wisatawan memakai sepatu gunung. *
Gunung Ungaran Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi -, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, -. Kawasan Jawa Tengah memiliki koleksi gunung berapi yang tak sedikit. Beberapa gunung tersebut bahkan sangat populer, seperti Gunung Merapi dan Merbabu. Namun ada juga gunung yang namanya jarang terdengar seperti Gunung Ungaran. Padahal sebenarnya gunung ini menyimpan potensi wisata yang besar. Gunung Ungaran terletak di Kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki tinggi sekitar meter. Tidak terlalu tinggi, namun tetap menarik untuk didaki. Selain sebagai tujuan pendakian, sejumlah objek wisata lain tersebar di kawasan lerengnya. Pengunjung yang ingin mendaki Gunung Ungaran perlu membayar biaya registrasi. Tiket pendakian belum termasuk tarif parkir mobil atau motor. Tiket Masuk Biaya Registrasi Camping Biaya Registrasi Tektok Baca Mawar Camp Semarang Tiket Masuk & Fasilitas Berkemah Lengkap Jam Buka Gunung Ungaran sebenarnya bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam. Namun, ada jam khusus yang berlaku untuk registrasi pendakian. Pendaki pun hanya terbatas hingga 300 orang per hari. Ini untuk mencegah penumpukan pendaki terutama selama masa pandemi. Jam Operasional Setiap Hari 24 Jam Baca 40 Destinasi Wisata Terbaik di Semarang Gunung Ungaran nan Menantang Menyaksikan panorama matahari terbit dari puncak Gunung Ungaran jadi hadiah spesial setelah melalui perjalanan yang melelahkan – Foto Google Maps / Laksamana Balinga Gunung Ungaran adalah gunung berapi yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kawasan kaki gunungnya memiliki banyak sumber mata air panas. Namun, gunung ini belum pernah tercatat meletus. Kondisinya relatif aman untuk pendakian maupun wisata. Tinggi gunung ini sekitar mdpl. Lerengnya banyak terdapat kawasan kebun teh dan bumi perkemahan. Di balik penampilannya yang tak seberapa, ada jalur pendakian yang luar biasa. Jalurnya terkenal terjal dan cocok bagi para pendaki berpengalaman. Baca UMBUL SIDOMUKTI Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Jalur Pendakian Gedong Songo Gunung Ungaran memiliki tiga puncak dengan Puncak Ungaran di titik tertinggi – Foto Google Maps / Rid Pandu Jalur ini dimulai dari taman wisata Candi Gedong Songo. Ini merupakan jalur yang cukup berat. Jalannya melewati hutan dan dipenuhi semak belukar. Wajar saja karena jalur ini adalah tempat warga sekitar merumput atau mencari kayu. Perjalanan diawali dari Hutan Cemara. Perhatikan jalan karena hanya ada beberapa papan petunjuk saja. Pendaki akan langsung berhadapan dengan tanjakan yang terjal. Selanjutnya, medan pendakian menjadi hutan lamtoro diikuti jalur ilalang. Di sini, pendaki perlu waspada karena jalan berada di samping jurang. Sementara itu rumput ilalang pun cukup tinggi dan menghalangi pandangan. Sepanjang jalan akan penuh semak belukar yang rimbun. Belum lagi kemiringan jalan yang mencapai lebih dari 60 derajat. Jalur Gedong Songo akan menggiring pendaki ke Puncak Botak. Puncak ini merupakan tanah datar yang ditumbuhi rerumputan. Selanjutnya pendaki bisa mengakhiri perjalanan di sini atau bisa ke Puncak Ungaran yang lebih tinggi. Baca GUNUNG TELOMOYO Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Jalur Promasan Lereng Gunung Ungaran banyak memiliki area perkebunan teh yang indah – Foto Google Maps / Natasya a Dari titik start Promasan ke puncak dibutuhkan kurang-lebih 3 jam perjalanan. Jalur ini melalui perkampungan kecil dan juga hamparan kebun teh. Kebun teh Promasan adalah salah satu spot foto cantik yang sayang untuk dilewatkan. Awal Jalur Promasan didominasi oleh jalan makadam. Jalan ini berlapis batu dan cukup nyaman untuk dilewati. Jalur ini kemudian akan bertemu dengan jalur Mawar. Pertemuan keduanya berupa lahan datar yang biasanya dijadikan tempat berkemah. Dari campground ini, pendakian sesungguhnya baru akan dimulai. Jalan makadam berganti menjadi jalan setapak tanah merah yang sempit. Pendaki perlu waspada karena jalannya menanjak dan cukup terjal. Medan ini akan terus menemani hingga Puncak Ungaran. Puncak tertinggi di gunung ini memiliki tanda dengan tiga buah tugu dan tiang bendera. Sebelum area puncak, terdapat lahan untuk berkemah. Pendaki yang ingin melihat sunrise bisa bermalam dulu di sini. Baca AYANAZ GEDONGSONGO Tiket Masuk & Spot Selfie Jalur Mawar Campground Mawar adalah opsi jalur pendakian lainnya. Ini merupakan jalur favorit pendaki Gunung Ungaran. Medan jalannya lebih santai di awal perjalanan. Sehingga, pendaki bisa pemanasan terlebih dahulu sebelum mencapai puncak. Perjalanan hingga ke puncak bisa memakan waktu kurang-lebih 3 jam. Ada tiga pos yang bisa jadi tempat perhentian sementara. Pos 1 Pos Pronojiwo, pos 2, dan pos 3 Kebun Kopi. Di setiap pos, pendaki bisa menikmati pemandangan dengan nuansa yang berbeda. Jalur ini juga memiliki beberapa sumber air di pos 2 dan pos 3. Di pos 3 bahkan terdapat kolam penampungan air terbuka. Selanjutnya dari pos 3, perjalanan ke area kebun teh Promasan. Pemandangan serba hijau dan udara yang sejuk siap menjamu pendaki di sini. Pendakian selanjutnya kurang-lebih sama dengan Jalur Promasan. Yaitu jalan makadam berubah menjadi jalan tanah yang licin saat musim hujan. Jalannya sempit dan perlu kehati-hatian. Akar pohon dan bebatuan bisa menjadi pegangan. Baca Brown Canyon Semarang Tiket Masuk & Aktivitas Puncak Ungaran Berkemah di Gunung Ungaran bagaikan bermalam di atas awan – Foto Google Maps / Emmanuel Setiawan Gunung Ungaran setidaknya memiliki tiga puncak. Ketiganya yakni Puncak Gendol, Puncak Botak, dan Puncak Ungaran. Puncak Ungaran merupakan yang tertinggi di ketinggian mdpl. Pemandangan yang terlihat dari puncak ini memang menakjubkan. Daya tarik utamanya adalah panorama beberapa gunung sekaligus. Di sebelah selatan, tampak Gunung Merbabu dan Merapi yang berdiri gagah. Terlihat juga panorama Gunung Telomoyo dan Rawa Pening yang cantik. Agak bergeser ke kanan, ada tiga gunung berjejer. Ketiganya ialah Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau Dieng. Jika ingin melihat seluruh pemandangan ini, disarankan mendaki saat hari cerah. Baca SALOKA PARK Tiket Masuk & 7 Wahana Terseru Fasilitas Gunung Ungaran Di sekitar kawasan Gunung Ungaran terdapat beberapa pos awal pendakian. Pos tersebut yaitu Basecamp Mawar, Basecamp Gedong Songo, dan Basecamp Promasan. Di setiap basecamp juga tersedia area parkir, toilet, dan warung. Lokasi dan Akses Gunung Ungaran Ada tiga titik start pendakian Gunung Ungaran. Titik pertama adalah Basecamp Gedong Songo. Basecamp ini berada di komplek Candi Gedong Songo di Desa Darum, Kelurahan Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Basecamp ini bisa ditempuh dalam waktu 1 jam dari Kota Ungaran. Titik start selanjutnya adalah Basecamp Mawar. Pos ini berada di atas objek wisata Umbul Sidomukti di Desa Sidomukti Jimbaran, Kecamatan Bandungan. Gerbang masuknya bisa diakses dari Pasar Jimbaran. Pos terakhir adalah Basecamp Promasan. Pos ini terletak di Desa Candi Promasan, Kelurahan Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Pengunjung bisa berjalan kaki dari Campground Medini atau menggunakan ojek selama 1 jam.
Orang bisa mengubah pemikirannya kapan aja. Dan itu biasa aja. Karena hidup itu penuh dinamika, dimana pengalaman dan pemahaman baru bisa terjadi kapan aja. by fian_92 Lokasi Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah Maps Klik Disini HTM Gratis Buka Tutup 24 Jam Telepon – Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi di pulau Jawa yang memiliki banyak gunung berapi dan juga menyajikan puncak yang cukup tinggi. Di sini ada banyak gunung yang memiliki ketinggian di atas 3000 Mdpl. Selain itu ada pula gunung yang memiliki ketinggian sedang di bawah 3000 MDPL. Salah satunya adalah Gunung Ungaran yang merupakan salah satu gunung tinggi yang letaknya berada di daerah Semarang selain Gunungpati. Gunung ini menjadi salah satu gunung yang diincar oleh para pecinta alam untuk ditaklukkan. Panorama dari puncak. Foto Mengenal Lokasi❤️Lewat Pasar Jimbaran Atau Basecamp Mawar❤️Melalui Jalur Promasan Atau Medini❤️Melalui Jalur Gedong Songo❤️Karakteristik Jalur❤️Spot Menarik Dari Atas❤️ Mengenal Lokasi❤️ Ada beberapa fakta terbaru nan menarik yang bisa dilihat dari Gunung Ungaran tersebut. Gunung ini mempunyai tinggi sekitar MDPL. Termasuk gunung dengan ketinggian sedang di kawasan Pulau Jawa ini. Gunung Ungaran ini masuk ke dalam salah satu kategori Gunung Berapi Stratovolcano. Maksud dari Gunung Berapi Stratovolcano adalah gunung ini sekarang sedang tidak aktif. Meski begitu memiliki kemungkinan besar akan aktif kembali. Gunung yang pernah meletus pada jaman dulu ini memiliki sumber mata air panas yang letaknya berada di bawah kaki gunung tersebut. Hal ini yang membuktikan bahwa gunung ini termasuk ke dalam stratovolcano. Dengan adanya sumber mata air panas tersebut memberikan sebuah bukti bahwa di dalam gunung tersebut terdapat aktifitas panas bumi yang masih aktif. Hal ini pula yang menjadi dasar bahwa gunung ini masih ada potensi untuk aktif hingga hari ini. Ternyata gunung ini juga memiliki nama lain menurut cerita sejarah dan historinya. Nama lain dari Gunung Ungaran ini adalah Karundungan atau Prasasti Kuti, Karurungan / Karungrangan atau Tantu Panggelaran dan Kroenroengan atau Ngroengroengan. Eksotisme. Gambar Dengan tinggi mencapai MDPL tentu saja gunung ini menjadi incaran para pecinta alam. Para pendaki bisa menuju ke area puncak dengan melalui 3 jalur. Di Gunung Ungaran ini sudah terdapat 3 jalur yang siap memanjakan para pendaki yang ingin menaklukkan gunung tersebut. Jalur-jalur tersebut bisa melalui Candi Gedong Songo dan juga Jimbaran / Sidomukti serta Medini / Promasan. Jalur-jalur tersebut memiliki track yang cukup menanjak ketika menuju ke area puncak. Meski pada awal-awal perjalanan jalur pendakian sedikit lebih ringan dan tidak terlalu melelahkan. Di sepanjang perjalanan ini para pendaki bisa menemukan aneka spot menarik yang bisa dilihat dari jalur pendakian hingga ke area puncak. Tentu saja menjadi salah satu pesona yang ditawarkan oleh Gunung Ungaran tersebut. Jika tadi sudah terdapat 3 jalur, maka di area puncak ini para pendaki bisa menemukan 3 puncak yang terdapat di Gunung Ungaran tersebut. Puncak yang ada di Gunung Ungaran ini terdiri dari Puncak Gendol, Puncak Botak dan juga Puncak Ungaran yang merupakan puncak paling tinggi di sekitar gunung tersebut. Gunung Ungaran ini juga menjadi salah satu situs bersejarah. Pasalnya di bawah kaki dari gunung tersebut terdapat salah satu wisata sejarah dengan adanya candi yang bernama Candi Gedong Songo. Candi ini hanya tersisa 6 buah saja yang masih utuh. Sementara 3 sisanya sudah rubuh atau hancur akibat di makan usia. Perkebunan teh. image Kawasan Gunung Ungaran ini juga mempunyai kawasan wisata curug atau air terjun. Di Gunung Ungaran ini para pendaki bisa menemukan berbagai macam curug atau air terjun seperti Curug Lawe dan juga Curug Semirang selama mendaki di kawasan gunung tersebut. Hal ini menjadi salah satu daya tariknya. Gunung Ungaran yang termasuk sebagai gunung Stratovolcano dengan adanya sumber mata air panas, tentu saja membuat kawasan gunung ini memiliki tempat pemandian air panas yang cukup menarik. Kawasan pemandian air panas ini letaknya tidak jauh dari Candi Gedong Songo. Baca Juga Daftar Tempat Pemandian Air Panas di Semarang Gunung Ungaran ini pernah ditutup jalur pendakiannya diakibatkan adanya kebakaran hutan yang terjadi beberapa tahun silam. Berita terbakarnya hutan di Gunung Ungaran ini memang cukup membuat para pendaki kecewa sehingga tidak bisa mendaki gunung tersebut. Biasanya di gunung-gunung terdapat cerita mistis, legenda, mitos dan juga misteri yang cukup kental. Di Gunung Ungaran ini memiliki mitos yang bercerita bahwa di sekitar lereng dari gunung ini terdapat sebuah kawah dengan bau belerang yang sangat menyengat. Kawah ini konon katanya merupakan makam dari tokoh Dasamuka yang dikubur oleh Hanoman. Benar atau tidaknya cerita tersebut tentu saja masih menjadi misteri. Akan tetapi bau belerang memang cukup menyengat di area lereng. Jalur pendakian. Foto Lewat Pasar Jimbaran Atau Basecamp Mawar❤️ Seperti yang sudah disebutkan bahwa Gunung Ungaran ini mempunyai 3 jalur pendakian. Salah satunya adalah dengan melewati Pasar Jimbaran atau Basecamp Mawar yang sudah terkenal dan juga sangat populer di kalangan para pendaki. Jalur ini memang merupakan salah satu jalur resmi yang digunakan oleh para pendaki untuk mencapai puncak dari Gunung Ungaran tersebut. Tentu saja jalurnya sudah cukup aman. Bagi yang ingin menuju ke rute Pasar Jimbaran atau Basecamp Mawar, para pendaki yang berangkat dari pusat Kota Semarang ini bisa langsung bergerak menuju ke Ungaran. Lalui jalur utama hingga nantinya bertemu dengan Pom Bensin Lemah Abang yang berada di sebelah kiri jalan. Setelah itu hanya berjarak beberapa meter saja para pendaki sudah bisa menemukan pintu gerbang utama dengan bentuk gapura yang memiliki tulisan Kawasan Wisata Candi Gedong Songo yang letaknya berada di kanan jalan. Perjalanan dilanjutkan dengan masuk ke gang ini dan terus ikuti jalur utama hingga nantinya akan bertemu dengan Pasar Jimbaran. Setelah itu masuk ke gang yang berada di kanan jalan yang letaknya berseberangan dengan Pasar Jimbaran. Ikuti jalan utama hingga nantinya para pendaki bisa menemukan Basecamp Mawar. Dari Pasar Jimbaran menuju ke Basecamp Mawar ini membutuhkan waktu kira-kira setengah jam atau 30 menit. Sementara dari Basecamp Mawar menuju ke Pos Pronojiwo ini membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Lalu dari Pos Pronojiwo menuju ke Kolam Renang Pos 3 hanya butuh waktu 15 menit saja. Perjalanan dilanjutkan dari Kolam Renang ke arah Kebun Teh yang cukup cepat dengan waktu 15 menit. Setelah itu para pendaki bisa beristirahat untuk menyimpan tenaga guna mengarungi jalur menuju puncak Ungaran yang membutuhkan waktu hingga 2 jam 20 menit. Di jalur antara Pos Pronojiwo dan juga Kolam Renang di Pos 3 ini para pendaki bisa menemukan sumber mata air yang biasa digunakan untuk keperluan kolam renang yang ada di pos 3. Selama perjalanan menelusuri hutan, para pendaki bisa menemukan Kebun Kopi yang khas. Seperti yang sudah disebutkan bahwa jalur menuju ke puncak cukup menguras tenaga yang membutuhkan waktu hingga 2 jam lebih. Photo Melalui Jalur Promasan Atau Medini❤️ Jalur lainnya yang bisa dilalui oleh para pendaki adalah Promasan atau Medini. Jalur ini juga merupakan jalur resmi jika ingin mengunjungi Gunung Ungaran tersebut. Bagi yang ingin menuju ke arah lokasi Basecamp ini bisa menggunakan bus kecil yang memiliki jurusan ke arah Boja. Setelah itu turun di pertigaan yang akan mengarah ke Gonoharjo dan juga kendal. Dari sini bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan pedesaan hingga ke arah desa Gonoharjo. Setelah itu para pendaki bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau juga dengan menggunakan ojek hingga nantinya sampai di camping ground atau bumi perkemahan Ungaran. Dari Medini ini para pendaki bisa melanjutkan perjalanan menuju ke arah Promasan hingga nanti akan bertemu dengan hutan dan juga perkebunan the. Jika jalur Pasar Jimbaran ini para pendaki bisa menemukan kebun kopi, maka lain cerita jika melalui jalur Promasan. Di sini para pendaki bisa menemukan perkebunan teh. image Melalui Jalur Gedong Songo❤️ Rute lain yang bisa digunakan oleh para pendaki untuk mencapai puncak Gunung Ungaran ini adalah dengan melalui kawasan candi Gedong Songo. Jalur ini cukup mudah dan juga sangat diminati oleh para pendaki meski bukan jalur resmi. Rutenya juga sama seperti melewati jalur ke Basecamp Mawar. Bisa menggunakan aplikasi untuk memudahkan mendapatkan info dan juga peta kota Ungaran. Di jalur ini para pendaki akan melewati BPR Rizki dan juga Pom Bensin Lemah Abang. Jalur ini terletak dekat dengan Basecamp Mawar. Setelah itu ikuti jalur utama hingga nanti bertemu dengan POM Bensin Palbapang atau POM bensin kedua. Setelah itu akan bertemu pertigaan yang berada persis di dekat POM Bensin tersebut. Ambil jalur utama dan ikuti jalan tersebut hingga nanti akan bertemu dengan pintu masuk dari kawasan Gunung Ungaran. Sementara bagi para pendaki yang berangkat dari daerah Kendal, Pekalongan dan Jakarta bisa melewati jalur pertigaan Kaliwungu Kendal – Sumowono dan juga Pertigaan lampu merah Boja Kendal. Setelah itu berbelok ke arah kiri hingga bertemu perempatan sebelum jembatan ke arah kanan yang ke arah Sumowono atau Pasar Sumowono. Setelah itu bertemu pertigaan lurus saja hingga nanti bertemu dengan POM Bensin Palbapang dan tinggal mengikuti papan petunjuk menuju ke Gunung Ungaran. Camping Ground. Foto Karakteristik Jalur❤️ Karakteristik dari Gunung Ungaran ini memang cukup terjal. Sebenarnya jalur dari Promasan dan juga jalur Basecamp Mawar ini memiliki jalur yang hampir sama. Dan kedua jalur ini nantinya akan saling bertemu di area perkebunan teh. Berbeda dengan jalur yang melalui Candi Gedong Songo. Pasalnya jalur ini memang bukan jalur resmi untuk menuju ke puncak Gunung Ungaran. Jalur ini biasanya dilalui oleh para masyarakat yang ingin mencari kayu sehingga tidak dibuat mencapai puncak. Praktis para pendaki harus ekstra waspada. Karakteristik dari jalur pendakian ke arah Gunung Ungaran ini memang menyajikan jalur esktrim dan juga jalur datar. Para pendaki yang melalui jalur Basecamp Mawar hingga nantinya ke arah Kebun Teh ini lebih banyak di dominasi oleh jalan datar. Hanya sedikit jalur menanjak yang ada di sekitar jalur pendakian ini. Sementara jalan menanjak baru akan ditemukan setelah para pendaki melalui perkebunan teh. Jalur ini nantinya akan melewati hutan rimbun yang ada di sekitar gunung. Setelah itu para pendaki akan melewati area bebatuan yang besar-besar. Hal ini akan memaksa para pendaki untuk bekerja ekstra keras lagi. Para pendaki bisa bermalam dan menginap di sekitar area camping ground atau bumi perkemahan mulai dari puncak bayangan dan juga dibawah puncak utama serta di belakang puncak. Di area belakang puncak ini biasanya para pendaki bisa mendirikan tenda disebabkan adanya pepohonan yang cukup rimbun sehingga melindungi dari angin kencang. Suasana. Foto Spot Menarik Dari Atas❤️ Selama mendaki dan juga berjalan kaki melalui jalur pendakian di Gunung Ungaran ini para pendaki bisa menemukan pemandangan dan juga banyak spot menarik dari kawasan gunung tersebut. Salah satunya adalah puncak Gunung Telomoyo yang berada di daerah Salatiga. Puncak gunung ini akan terlihat samar-samar. Selain Telomoyo, para pendaki bisa mengambil foto dan juga gambar dari Pasar Jimbaran yang bisa dilihat dari jalur pendakian. Sayangnya jika sudah melalui hutan, pasar Jimbaran ini memang sudah bisa terlihat dengan jelas. Para pendaki bisa melihat pasar yang juga tempat pemberhentian angkot ini memang bisa dilihat dari jalur resmi. Apalagi di pagi hari pasar sudah sangat ramai. Pada pendaki juga bisa melewati Umbul Sidomukti yang bisa menjadi salah satu jalur pilihan. Hanya saja jalur ini sangat jauh dan memutar. Bagi yang ingin mendaki santai, jalur ini bisa menjadi pilihan. Di sini para pendaki bisa menemukan Umbul Sidomukti yang menyajikan pemandangan dan panorama sekitar nan menarik. Seperti yang disebutkan di awal bahwa di salah satu jalur pendakian ini para pendaki bisa menemukan area kebun kopi yang berada di bawah basecamp Mawar. Selain itu juga terdapat Pondok Kopi yang bisa digunakan oleh para pendaki guna beristirahat dan juga menikmati suasana di sekitar kawasan gunung. Berapapun harga kopi tersebut tentu saja tidak akan terbayarkan dengan panorama dari gunung yang sangat eksotis. Apalagi jika cuaca sangat cerah. Di Basecamp Mawar para pendaki juga bisa beristirahat dengan mendirikan tenda yang ada di sekitar camping ground di samping basecamp tersebut. Tidak perlu menginap di resort dan hotel berbintang guna melihat keindahan dan juga eksotisme dari Gunung Ungaran. Apalagi adanya hutan pinus yang tentu saja memberikan pemandangan tersendiri. Jalur pendakiann. Gambar Selama mendaki ini nantinya para pendaki akan menemukan kolam. Ada yang menyebutnya sebagai kolam renang dan juga kolam ikan. Meski berbeda penyebutan akan tetapi para pendaki bisa mengisi botol air minum dan juga tremos mereka guna persediaan air selama mendaki. Tidak jarang pula para pendaki ada yang berenang di kolam renang ini. Pasalnya di sini terdapat sumber mata air dari gunung tersebut. Selain kolam renang, para pendaki bisa menemukan keindahan kebun teh dan juga Candi Promasan. Di Kebun Teh Medini ini pula para pendaki bisa bermalam di sekitar tempat tinggal para pemetik teh. Apalagi para penduduk sudah terbiasa dengan para pendaki. Para pendaki bisa melihat perkebunan teh dengan luas sekitar 380 hektar dan menyajikan pemandangan hijau nan menyejukkan. Tidak heran para pendaki banyak yang beristirahat sejenak di sini. Salah satu spot menarik yang bisa ditemui adalah Goa Jepang yang ada di sekitar Gunung Ungaran ini. Goa ini dulu tempat persembunyian para pasukan Jepang kala penjajahan dulu. Ada pula yang menyebutkan menjadi tempat harta karun emas di kubur di sini. Di sini para pendaki bisa melihat banyak bilik yang memiliki suasana angker dan juga seram. Ada banyak cerita hantu yang menyelimuti kawasan gua ini. Belum lagi kalong atau kelelawar yang hidup di dalamnya. Sementara spot yang ditunggu adalah puncak Gunung Ungaran. Di sini para pendaki bisa menemukan 3 tugu dan juga tiang bendera. Dan spot yang diincar oleh semua pendaki adalah spot dimana para pendaki bisa melihat keindahan sunrise dan juga matahari terbit. Ada banyak spot yang menarik yang bisa dinantikan oleh para pendaki. Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis.
jalur pendakian gunung ungaran