Dimanapenggantian MCB meteran listrik ini bisa dilakukan oleh pengguna dengan cara mengajukan permohonan kepada pihak PLN, baik itu secara offline maupun online. Pelanggan bisa melakukan pengajuan permohonan penggantian MCB meteran listrik rusak melalui kantor cabang atau rayon PLN setempat, panggilan ke call center PLN di 123 ataupun melalui sosial media resmi PLN. Supayaampere listrik tidak berbah maka biasanya kita minta bantuan orang yang mengerti listrik untuk merubah MCB di meteran yg asalnya 2 ampare menjadi 6 ampare walapun cara seperti ini adalah melanggar kontrak dengan PLN. Lalubagaimana cara mengetahui penyebabnya, serta solusinya? Beberapa konsumen rumah sering mengeluhkan bahwa dirumahnya sering mengalami masalah listrik mati dikarenakan MCB yang di kwh / meteran jeglek, padahal ga ada pemakaian listrik berlebihan. cobalah ganti MCB dengan rating diatas 4A yaitu 6A atau cobalah kendalikan pemakaian listrik qErDd. Ketika pertama kali saya hendak mengganti unit MCB yang rusak switch tidak dapat kembali ke posisi ON dalam box MCB di rumah, ada rasa takut yang cukup besar untuk mencoba mengerjakannya sendiri. Kemudian, saya mengutak-atik unit MCB yang baru di beli untuk memahami cara pemasangannya. Ternyata, tidak terlalu rumit. Anda pun dapat mengerjakannya sendiri dengan bantuan obeng min - sebagai alat mempermudah mengungkit tuas penjepit di bagian belakang atas atau bawah unit. Hal terpenting sebelum melakukan tindakan mengganti unit MCB yang sedang terpasang dalam box MCB adalah mematikan terlebih dahulu distribusi aliran listrik dari meteran PLN dengan menurunkan switch unit MCB yang terpasang pada meteran. Box MCB Ada dua model box MCB yang umum ditemukan di pasaran, inbow dan outbow. Secara fungsi, keduanya adalah sama. Pengertian inbow adalah box terpasang menyatu ke dalam dinding, sedangkan outbow adalah box terpasang di permukaan dinding. Selain itu, ada beberapa besar ukuran box MCB. Besar ukuran box ini disesuaikan dengan jumlah unit MCB yang hendak dipasang di dalamnya. Mulai dari box dengan besar ukuran untuk kebutuhan pemasangan 2 s/d 4 unit MCB. Box MCB tersebut, terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam dan luar. Bagian dalam adalah bagian yang menempel permanen pada dinding, sedangkan bagian luar cenderung berfungsi sebagai penutup cover saja. Pada model inbow, bagian dalam box MCB terpasang di dalam dinding. Sedangkan model outbow, bagian dalam box MCB terpasang pada permukaan dinding. Fungsi box MCB, selain sebagai “rumah” dari unit MCB, sebenarnya dapat diumpamakan sebagai tempat awal / pintu gerbang dimana pemetaan distribusi jalur listrik ke dalam rumah ditentukan. Dan ditempat ini pula anda dapat langsung mengenali konfigurasi jaringan distribusi jalur listrik dalam sebuah rumah. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan terdapat lebih dari satu unit box MCB di dalam sebuah rumah. Pada rumah berskala besar biasanya memiliki kapasitas daya yang besar juga. Kecenderungan keberadaan box MCB tambahan di beberapa area ruangan / tingkat rumah seperti itu adalah wajar. Karena selain mempermudah dalam pengaturan distribusi daya di setiap area, juga dapat mencegah terjadinya pemakaian daya secara berlebih terfokus pada satu area saja. . Di bagian dalam box MCB, biasanya dilengkapi dengan potongan besi di bagian tengah yang berfungsi sebagai tempat unit MCB diletakkan. Sedangkan pada kedua bagian pinggirnya, terdapat panel untuk tempat melekatkan jalur kawat arus netral dan arde ground. Anda dapat mengenali penempatan jenis arus pada masing-masing sisi dari tanda / kode yang tertera pada permukaan unit. Gambar di bawah ini adalah contoh box MCB outbow yang dapat menampung hingga 4 unit MCB di dalamnya. Foto Bagian Dalam Box MCB ~ Outbow Foto Bagian Depan Box MCB ~ Outbow Unit MCB adalah perangkat listrik yang menempati box MCB. Ada dua model unit MCB dengan perbedaan fisik unit yang saya miliki saat ini. Keduanya memiliki fungsi sama, yaitu sebagai pembatas daya / arus listrik. Perbedaan fisik dari kedua unit MCB tersebut, hanya sebatas untuk cara pemasangan di box MCB saja. Pada bagian belakang masing-masing unit, ada bagian yang terpotong menjorok ke dalam. Bagian ini berfungsi untuk mengkaitkan unit pada potongan besi di box MCB. Foto Unit MCB – Tampak Depan Foto Unit MCB – Tampak Samping Foto Unit MCB – Tampak Belakang Foto Unit MCB – Letak Pengait di belakang MCB Saya menyebut kedua model unit MCB seperti diatas sebagai model “tunggal”, karena saat ini ada juga produk unit MCB dengan model “seri”. Saya belum pernah membeli atau pun memperhatikan detail fisik model seri tersebut. Namun, dari yang sepintas terlihat, model seri dapat dikatakan sebagai dua / beberapa model tunggal yang digabungkan menjadi satu kemasan. Saya akan membahas unit MCB model seri ini setelah ber-kesempatan untuk memeriksanya. Pada gambar, saya tambahkan kotak bergaris merah putus-putus yang menandakan perbedaan posisi bagian tuas penjepit di masing-masing model unit MCB. Memasang unit MCB pada box MCB Sebagaimana yang saya nyatakan sebelumnya, memasang unit MCB tidaklah terlalu rumit. Anda hanya membutuhkan obeng min - sebagai alat bantu untuk mempermudah mengangkat tuas penjepit saat unit hendak dipasangkan pada box. Foto Unit MCB – Posisi Tuas Pengait 1 Foto Unit MCB – Posisi Tuas Pengait 2 Foto Unit MCB – Posisi Terpasang di Box MCB Model pertama memiliki tuas di bagian belakang bawah unit yang berfungsi sebagai penjepit agar unit bisa menempel di potongan besi bagian dalam box MCB. Sedangkan model kedua memiliki tuas di bagian belakang atasnya. Saat kedua model ini hendak dipasangkan pada potongan besi di dalam box MCB, bagian unit MCB yang tidak ber-tuas di kaitkan terlebih dulu pada potongan besi. Kemudian tuas ditarik sambil unit MCB ditekan hingga posisi bagian belakang unit menempel sepenuhnya pada potongan besi, lalu tuas dilepaskan agar menjepit potongan besi. Posisi Line-In jalur masuk muatan arus positif / kabel meteran PLN ada di bagian atas unit MCB. Sedangkan posisi Line-Out jalur keluar muatan arus positif / kabel jaringan listrik dalam rumah ada di bagian bawah. Cara mengenalinya adalah memposisikan tulisan yang tertera pada unit MCB bisa di-baca dengan benar tidak terbalik. Sebenarnya, tidak ada masalah jika unit MCB dipasang terbalik atau kita salah memosisikan pemasangan kawat Line-In dan Line-Out pada unit MCB. Namun dengan dikembangkannya teknologi dari perangkat MCB itu sendiri mis. ELCB, RCCB, RCBO, menjadikan posisi Line-In dan Line-Out penting untuk diketahui dan dipastikan kebenaran pemasangannya. Seandainya yang terpasang di dalam box MCB hanya unit MCB saja, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi, ketika kita hendak menambahkan / menyisipkan salah satu dari produk kembangannya ELCB, RCCB, RCBO ke dalam rangkaian MCB yang ada dan sudah terpasang saat ini di box MCB, maka kita harus memastikan bahwa posisi Line-In dan Line-Out telah terpasang sebagaimana mestinya. Nah, seandainya dalam box MCB di rumah kita tidak menyertakan produk selain unit MCB, maka hal yang perlu diperhatikan hanyalah kepastian kawat tembaga kabel dari meteran PLN yang dipasangkan adalah jalur kawat arus aktif positif. Demikian juga dengan kawat tembaga kabel keluaran / output ke jaringan kabel dalam rumah dari jalur distribusi arus aktif yang masuk ke jaringan kabel di dalam rumah. Gambar di atas hanyalah contoh dari cara memasang unit MCB dengan model yang berbeda dalam satu box MCB. Pada prakteknya, pemasangan beberapa unit MCB dalam sebuah box MCB, lebih baik diseragamkan menjadi satu model. Dengan demikian, pemasangan kawat tembaga yang masuk ke dalam unit dapat lebih mudah pengerjaannya. Box MCB Inbow Gambar di bawah ini adalah realita dari pemakaian box MCB inbow. Sebagaimana peruntukan dari perangkat inbox, box MCB ini tertanam di dinding dimana jalur kabel yang masuk ke dalamnya juga terlindung tertanam di bawah permukaan dinding. Foto Tampak Depan Box MCB – Inbow Foto Bagian Dalam Box MCB – Inbow Foto Susunan Pemasangan Kawat pada MCB Cara pemasangan unit MCB pada box MCB inbow ini adalah sama dengan cara yang terapkan pada box MCB outbow sebagaimana telah dideskripsikan di atas. Pada gambar deretan MCB di atas, kebetulan tertera tanda yang melambangkan posisi nyala-mati dari switch MCB. Tanda “I” huruf i kapital tanpa tanda kutip menandakan switch dalam posisi ON dan tanda “O” huruf o kapital tanpa tanda kutip menandakan posisi OFF. Tanda itu sendiri, juga tercetak menyembul em bos di masing-masing sisi switch. Skema jalur kabel dalam box MCB Di bawah ini adalah gambar skema jalur kabel keluaran meteran PLN masuk melalui 3 unit MCB yang terpasang dalam box MCB Gambar Skema Pemasangan Kawat pada MCB versi pasaran Pada gambar skema di atas, di asumsi-kan kondisi kabel keluaran PLN terdiri dari 3 kawat arde, positif dan negatif. Arus aktif kawat hitam, dimasukkan ke dalam unit MCB 1, kemudian dihubungkan secara pararel ke dua unit MCB lain-nya dengan menggunakan potongan kawat tembaga berukuran sama. Seandainya kabel keluaran meteran PLN hanya terdiri dari 2 kawat satu phase dua kawat saja, maka harus dibuat grounding terpisah / tersendiri untuk mengakomodir kelebihan aliran listrik yang terdapat dalam kawat arde. Ilustrasi-nya seperti gambar skema di bawah ini Gambar Skema Pemasangan Kabel 2 Kawat pada MCB versi pasaran Kawat arde pada gambar skema di atas, terhubung di-lilit-kan pada “paku” yang sengaja harus kita tancapkan sendiri pada dinding / tembok rumah. Kondisi tersebut perlu dikerjakan dengan tujuan menyalurkan kelebihan arus listrik yang beredar di permukaan casing perangkat elektronik seperti CPU atau lemari es / kulkas. Kelupas-kan bagian pembungkus kawat yang hendak dililitkan pada paku. Media paku tersebut dapat diganti dengan potongan plat besi atau tembaga. Namun tetap harus dalam kondisi tertanam di dinding / tembok rumah. MCB induk dan MCB anak Gambar berikut ini adalah skema jalur pemasangan kawat dalam box MCB dengan 1 satu unit MCB MCB 0 sebagai pengendali MCB induk dari MCB 1, 2 dan 3 MCB anak. Gambar Skema Pemasangan Kawat pada MCB dengan konsep MCB INDUK dan MCB ANAK versi Pasaran Cara ini, bisa digunakan seandainya dilakukan pemasangan stabilizer pada jalur kabel antara meteran PLN dengan box MCB. Besaran kapasitas unit MCB 0 ini, harus sama dengan kapasitas unit MCB di meteran PLN. Sedangkan tiga unit MCB lainnya, boleh berkapasitas sama atau lebih kecil dari MCB 0. Dengan demikian, berapa pun total pemakaian daya dari ketiga unit MCB anak, akan selalu terbatasi oleh kapasitas MCB induk. Jadi, seandainya terjadi pemakaian daya di atas kapasitas listrik terpasang oleh salah satu MCB anak, maka MCB induk akan “trip” terlebih dulu sebelum berefek ke stabilizer. Skema jalur kabel berdasarkan Line-In & Line-Out Posisi Line-In dan Line-Out dari ketiga skema ilustrasi memasang unit MCB di atas, tidaklah mengikuti aturan yang seharusnya. Namun demikian, sebagaimana yang telah saya nyatakan sebelumnya, posisi Line-In dan Line-Out yang terpasang pada unit MCB tidaklah berpengaruh selama tidak dibarengi dengan pemasangan ELCB, RCCB dan RCBO. Namun, jika ternyata dikemudian hari kita hendak menambahkan salah satu produk tersebut dan model instalasi unit MCB yang terpasang di rumah saat ini mengikuti gambaran salah satu dari ketiga skema tersebut, maka ada dua pilihan yang bisa kita kerjakan. Pilihan pertama adalah dengan membalikkan unit MCB dan membiarkan jalur Line-In / Line-Out pada tempatnya, Berikut skema ilustrasi perubahan yang terjadi Gambar Skema Pemasangan Kawat pada MCB alternatif 1 Gambar Skema Pemasangan Kabel 2 Kawat pada MCB alternatif 1 Gambar Skema Pemasangan Kawat pada MCB dengan konsep MCB INDUK dan MCB ANAK alternatif 1 Sedangkan pilihan kedua adalah dengan memindahkan jalur Line-In dan Line-Out dan membiarkan unit MCB tetap pada kondisi semula. Seperti di bawah ini skema ilustrasinya Gambar Skema Pemasangan Kawat pada MCB alternatif 2 Gambar Skema Pemasangan Kabel 2 Kawat pada MCB alternatif 2 Gambar Skema Pemasangan Kawat pada MCB dengan konsep MCB INDUK dan MCB ANAK alternatif 2 Selamat mencoba…! 🙂 Mini Circuit Breaker, atau yang sering kita sebut dengan MCB. MCB berfungsi sebagai sistem perlindungan didalam instalasi listrik jika ada beban berlebih dan hubungan singkat arus listrik atau konsreting. MCB yang rusak akan beresiko memicu timbulnya percikan api, saat hubungan arus singkat dan berakhir dengan kebakaran. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya segera ganti MBC kamu, cara memasang MCB tidaklah sulit, namun jangan sampai salah memasang kabelnya, bisa-bisa rumah kamu meledug. Sebelum memutuskan untuk mengganti atau memasang MCB baca tulisan dibawah ini agar kamu tidak salah membeli MCB. Pastikan kualitas MCB yang akan kamu beli, karena banyak sekali merk yang beredar di pasaran. Baca juga >> Adu Hemat Kompor LPG VS Kompor Listrik Harga tak selamanya menjadi patokan, karena untuk kualitas terbaik sebaiknya perhatikan material dan barangnya. Hal terpentingnya yaitu sesuaikan arus MCB dengan kebutuhan. MCB yang terbakar perlu diganti Cara menghitung kapasitas MCB yaitu cukup dengan mengalikan besar ampere pada MCB dengan daya 220volt. Hasilnya yaitu kapasitas watt pada MCB tersebut. Misalnya jika ksmu memilih menggunakan MCB 6 Ampere, maka 6A x 220Volt = 1320 watt. Artinya kapasitas pemakaian daya listrik dalam satu rumah taitu 1320 watt, jika lebih dari itu maka MCB akan turun atau bisa dibilang kelebihan beban. Sedikit tips cara memasang MCB dari yaitu jika hendak mengganti atau memasang MCB usahakan kerjakan saat penghuni rumah tidak memerlukan penerangan atau menggunakannya untuk kepentingan penting lainnya. Agar memudahakan kamu saat mendeteksi jika ada masalah pada jaringan kelistrikan, sebaiknya gunakan MCB pembagi pada jarngan di dalam rumah dengan ampere yang lebih kecil dari kapasitas MCB induknya. Bagi beban aliran listrik pada instalasi ke dalam rumah secara merata, sehingga tidak ada MCB yang kelebihan beban. Alat dan Bahan Tespen, tang kombinasi, dan Mini Circuit Breaker Baca juga >> Penyebab Semut Listrik Masuk ke Alat Kelistrikan dan Elektronik Langkah-langkah cara memasang atau mengganti MCB Matikan aliran listrik dari pusat, dengan cara menurunkan tuas MCB utama. Letaknya berada di bawah Kwh boks MCB sehingga terlihat ruang rangkaian kembali apakah benar-benar tidak ada arus listrik yang mengalir kedalam MCB. Caranya dengan meletakkan ujung tespen pada baut pengikat kabel yang masuk ke sudah tidak ada arus listrik yang masuk, selanjutnya yaitu mengendorkan baut-baut pengikat kabel dengan menggunakan obeng. Hal ini agar kamu dapat menarik kabel tersebut menggunakan tang dengan semua kabel terlepas, sekarang giliran kamu melepas MCB dari dudukannya. Caranya yaitu dengan mengungkit penguncinya yang berada dibagian bawah MCB dengan tespen atau obeng MCB baru sesuai dengan tempat MCB lama dipasang. Caranya yaitu dengan memiringkan MCB bagian atas sehingga pengait yang ada pada bagian belakang atas MCB terkait dengan dudukan MCB. Lalu dorong bagian bawah MCB sampai berbunyi “klik”. Kemudian pastikan MCB sudah terpasang dengan kuat pada kembali kabel-kabel pada terminal MCB, cukup dengan memasukkan ujung kabel ke lubang yang telah disediakan pada bagian atas dan bawah baut-baut pengikatnya menggunakan obeng. Pastikan kabel sudah terpasang dengan benar dan kencang, hal ini penting untuk menghindari peningkatan sumbu panas pada sambungan semua kabel terpasang dengan benar, maka tutup kembali boks MCB dan nyalakan MCB jika baut pengikat kabel terlalu longgar dapat mengakibatkan percikan api, MCB terbakar dll. Baca juga >> KOLEKSI TUGASKU Makalah Turbin Air dan Turbin Gas Langsung Jadi Tinggal Download March 10, 2023 5 min read Panduan cara pasang MCB listrik yang benar dan aman☑️ Pemasangan mcb 2 jalur☑️ mcb ke stop kontak☑️ MCB 1 phase dan 3 phase☑️ MCB Miniature Circuit Breaker adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memutus aliran listrik secara otomatis ketika terjadi overcurrent atau arus listrik lebih besar dari kapasitas kabel atau alat listrik yang terhubung. MCB sangat penting dalam instalasi listrik karena dapat melindungi alat alat elektronik dan mencegah terjadinya kebakaran. Berikut adalah langkah langkah bagaimana cara pemasangan MCB listrik tambahan yang benar dan aman Cara Pasang MCB Listrik TambahanCara Pasang MCB Listrik 2 JalurCara Pasang MCB ke Stop KontakCara Pasang MCB 1 PhaseCara Pasang MCB 3 Phase Cara Pasang MCB Listrik Tambahan Sebelum memutuskan untuk memasang sendiri MCB tambahan dirumah anda, pastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan yang memadai mengenai instalasi listrik dan kelistrikan dasar. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya meminta bantuan dari seorang profesional atau ahli listrik. Berikut untuk langkah langkah pemasangan mcb listrik baru pada instalasi listrik rumah tangga Matikan sumber listrik dari panel listrik utama dan pastikan bahwa tidak ada arus listrik yang mengalir. Tentukan lokasi MCB yang akan dipasang dan pastikan bahwa kapasitas MCB sesuai dengan kebutuhan daya peralatan yang akan terhubung. Lepaskan cover panel listrik utama dan pasang din rail di bagian bawah panel. Din rail adalah suatu rak yang digunakan untuk memasang MCB. Pasang MCB di din rail dengan memasukkan ujung MCB ke dalam din rail dan memiringkannya ke atas hingga terkunci dengan sempurna. Pastikan bahwa MCB terpasang dengan benar dan rapi. Sambungkan kabel listrik dari sumber listrik ke MCB dengan menghubungkan kabel fase ke terminal fase MCB, kabel netral ke terminal netral MCB, dan kabel ground ke terminal ground MCB. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. Sambungkan kabel listrik dari MCB ke peralatan elektronik atau alat listrik yang akan terhubung. Kabel fase harus dihubungkan ke terminal fase peralatan, kabel netral ke terminal netral peralatan, dan kabel ground ke terminal ground peralatan. Pasang kembali cover panel listrik utama dan nyalakan sumber listrik. Periksa apakah MCB bekerja dengan benar dengan menyalakan peralatan dan memastikan bahwa MCB tidak memutus aliran listrik secara tidak wajar. Terakhir, pastikan bahwa instalasi listrik telah dilakukan dengan benar dan aman. Jangan mencoba memodifikasi atau memperbaiki instalasi listrik jika Anda tidak memahami bagaimana cara melakukannya dengan benar. Cara Pasang MCB Listrik 2 Jalur MCB 2 jalur atau Double Pole Miniature Circuit Breaker DP MCB adalah jenis MCB yang terdiri dari dua terminal yang masing-masing terhubung ke jalur listrik yang berbeda. DP MCB digunakan untuk memutus aliran listrik dari 2 jalur sekaligus dan biasanya digunakan untuk mengontrol peralatan listrik besar yang membutuhkan daya lebih besar. Berikut adalah langkah-langkah cara pasang MCB 2 jalur yang benar dan aman Pastikan bahwa sumber listrik yang akan dihubungkan ke DP MCB telah dimatikan dan tidak mengalirkan arus listrik. Hal ini sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan listrik atau bahaya lainnya. Pasang din rail di panel listrik utama pada posisi yang tepat. Pastikan bahwa din rail terpasang dengan kuat dan stabil. Pasang DP MCB di atas din rail dengan memasukkan ujung DP MCB ke dalam din rail dan memiringkannya ke atas hingga terkunci dengan sempurna. Pastikan DP MCB terpasang dengan benar dan rapi. Sambungkan kabel listrik dari sumber listrik ke DP MCB dengan menghubungkan kabel fase ke terminal fase DP MCB dan kabel netral ke terminal netral DP MCB. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. Sambungkan kabel listrik dari DP MCB ke peralatan listrik atau alat yang membutuhkan daya. Kabel fase harus dihubungkan ke terminal fase peralatan, kabel netral ke terminal netral peralatan, dan kabel ground ke terminal ground peralatan. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk jalur listrik kedua. Pastikan bahwa kabel-kabel kedua terhubung dengan benar dan kencang ke DP MCB. Pasang kembali cover panel listrik utama dan nyalakan sumber listrik. Periksa apakah DP MCB bekerja dengan benar dengan menyalakan peralatan dan memastikan bahwa DP MCB tidak memutus aliran listrik secara tidak wajar. Terakhir, pastikan bahwa instalasi listrik telah dilakukan dengan benar dan aman. Jangan mencoba memodifikasi atau memperbaiki instalasi listrik jika Anda tidak memahami bagaimana cara melakukannya dengan benar. Penting untuk selalu memperhatikan panduan pemasangan DP MCB dan memastikan bahwa instalasi listrik telah dilakukan dengan benar dan aman. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya minta bantuan dari ahli listrik atau profesional yang terpercaya. Cara Pasang MCB ke Stop Kontak Pemasangan MCB pada stop kontak merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan dan menghindari risiko kecelakaan listrik atau bahaya lainnya. Berikut adalah langkah-langkah cara pemasangan MCB ke stop kontak yang benar dan aman Pastikan bahwa sumber listrik yang akan dihubungkan ke stop kontak telah dimatikan dan tidak mengalirkan arus listrik. Hal ini sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan listrik atau bahaya lainnya. Buka penutup stop kontak dengan menggunakan obeng. Setiap stop kontak memiliki penutup yang berbeda, namun umumnya penutup dapat dibuka dengan menggunakan obeng. Lepaskan kabel listrik dari stop kontak dengan melepas kabel fase, netral, dan ground yang terhubung ke terminal stop kontak. Pastikan bahwa kabel terlepas dengan mudah dan tidak ada kabel yang tertinggal pada terminal. Pasang MCB ke din rail dengan memasukkan ujung MCB ke dalam din rail dan memiringkannya ke atas hingga terkunci dengan sempurna. Pastikan MCB terpasang dengan benar dan rapi. Sambungkan kabel listrik dari sumber listrik ke MCB dengan menghubungkan kabel fase ke terminal fase MCB dan kabel netral ke terminal netral MCB. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. Sambungkan kabel listrik dari MCB ke stop kontak dengan menghubungkan kabel fase ke terminal fase stop kontak dan kabel netral ke terminal netral stop kontak. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. Sambungkan kabel ground dari stop kontak ke terminal ground MCB. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. Pasang kembali penutup stop kontak dan nyalakan sumber listrik. Periksa apakah MCB bekerja dengan benar dengan menyalakan peralatan dan memastikan bahwa MCB tidak memutus aliran listrik secara tidak wajar. Terakhir, pastikan bahwa instalasi listrik telah dilakukan dengan benar dan aman. Jangan mencoba memodifikasi atau memperbaiki instalasi listrik jika Anda tidak memahami bagaimana cara melakukannya dengan benar. Cara Pasang MCB 1 Phase MCB Miniature Circuit Breaker 1 Phase adalah salah satu jenis perlindungan listrik yang digunakan untuk mengamankan sistem listrik di rumah, kantor, atau gedung. Berikut adalah cara pasang MCB 1 Phase secara rinci 1. Persiapkan alat dan bahan MCB 1 Phase dengan rating yang sesuai dengan kebutuhan Tang potong Obeng dan kunci pas Kabel listrik Busbar Panel listrik Pelindung mata dan tangan optional 2. Pastikan pasokan listrik ke panel listrik dimatikan untuk menghindari bahaya kejutan listrik. 3. Tempatkan MCB pada posisi yang tepat di dalam panel listrik. Pastikan bahwa posisi MCB sesuai dengan spesifikasi panel listrik dan tidak terganggu oleh komponen lain di dalam panel. 4. Sambungkan busbar ke MCB. Pastikan sambungan kencang dan tidak kendur. 5. Pasang kabel listrik ke MCB. Pastikan kabel sudah dipotong dengan panjang yang tepat dan tidak ada isolasi kabel yang terkelupas atau rusak. 6. Sambungkan ujung kabel listrik ke terminal MCB. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. 7. Pasang MCB ke dalam panel listrik dengan menggunakan obeng dan kunci pas. Pastikan MCB terpasang dengan aman dan tidak mudah bergeser atau terlepas. 8. Sekarang panel listrik sudah siap digunakan. Nyalakan pasokan listrik dan pastikan MCB berfungsi dengan baik. Pastikan MCB dapat memutuskan pasokan listrik ketika terjadi gangguan pada sistem listrik. Catatan Pastikan semua proses pemasangan MCB dilakukan oleh teknisi listrik yang terampil dan berpengalaman untuk menghindari bahaya kejutan listrik atau bahaya lainnya. Pastikan juga MCB yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi sistem listrik. Cara Pasang MCB 3 Phase MCB Miniature Circuit Breaker 3 Phase adalah jenis perlindungan listrik yang digunakan untuk mengamankan sistem listrik tiga fase pada industri atau gedung dengan beban listrik yang besar. Berikut adalah cara pasang MCB 3 Phase secara rinci 1. Persiapkan alat dan bahan MCB 3 Phase dengan rating yang sesuai dengan kebutuhan Tang potong Obeng dan kunci pas Kabel listrik Busbar Panel listrik Pelindung mata dan tangan optional 2. Pastikan pasokan listrik ke panel listrik dimatikan untuk menghindari bahaya kejutan listrik. 3. Tempatkan MCB pada posisi yang tepat di dalam panel listrik. Pastikan bahwa posisi MCB sesuai dengan spesifikasi panel listrik dan tidak terganggu oleh komponen lain di dalam panel. 4. Sambungkan busbar ke MCB. Pastikan sambungan kencang dan tidak kendur. 5. Pasang kabel listrik ke MCB. Pastikan kabel sudah dipotong dengan panjang yang tepat dan tidak ada isolasi kabel yang terkelupas atau rusak. 6. Sambungkan ujung kabel listrik ke terminal MCB. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kencang. 7. Lakukan pengkabelan tiga fase pada MCB. Pastikan bahwa kabel fasa R, S, dan T terpasang dengan benar ke terminal yang sesuai pada MCB. Lakukan hal yang sama pada setiap MCB 3 Phase yang terpasang di panel listrik. 8. Pasang MCB ke dalam panel listrik dengan menggunakan obeng dan kunci pas. Pastikan MCB terpasang dengan aman dan tidak mudah bergeser atau terlepas. 9. Sekarang panel listrik sudah siap digunakan. Nyalakan pasokan listrik dan pastikan MCB berfungsi dengan baik. Pastikan MCB dapat memutuskan pasokan listrik ketika terjadi gangguan pada sistem listrik. Catatan Pastikan semua proses pemasangan MCB dilakukan oleh teknisi listrik yang terampil dan berpengalaman untuk menghindari bahaya kejutan listrik atau bahaya lainnya. Pastikan MCB yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi sistem listrik. Pelajari Juga Ragam Komponen Elektronika Dasar Berikut Penting untuk selalu memperhatikan panduan pemasangan MCB dan memastikan bahwa instalasi listrik telah dilakukan dengan benar dan aman agar kita terhindar dari resiko resiko yang tidak diinginkan. Itulah informasi mengenai bagaimana cara memasang MCB listrik dengan benar dan aman versi Semoga apa yang kami ulas diatas dapat memberikan manfaat untuk sahabat semuanya. Terimakasih dan sukses selalu! MCB atau Miniature Circuit Breaker merupakan salah satu perangkat yang memiliki fungsi sangat penting terhadap sistem kelistrikan di sebuah bangunan. Dimana komponen tersebut berguna sebagai sakelar di meteran listrik sehingga mencegah terjadinya korsleting. Mungkin sebagian besar dari kalian pernah mengalami MCB tiba-tiba kehilangan performa sehingga mengakibatkan listrik di rumah mendadak turun atau bahkan mati. Biasanya hal tersebut disebabkan oleh komponen MCB rusak karena sudah mencapai masa atau usia pakai. Apabila kalian mengalami permasalahan serupa, sebaiknya jangan mengganti komponen MCB PLN itu sendiri. Sebab, pihak yang berwenang dalam melakukan penggantian seluruh komponen kelistrikan termasuk MCB adalah petugas dari PT PLN Persero. Namun, ketika hendak melakukan pengajuan permohonan penggantian MCB PLN, pelanggan diharuskan memenuhi semua syarat beserta ketentuannya, salah satunya membayar biaya penggantiannya. Oleh sebab itu, kali ini kami akan menjelaskan rincian biaya ganti MCB PLN beserta prosedurnya, entah itu prabayar ataupun pascabayar. Apa Itu MCB PLN? Sebelum pembahasan utama mengenai biaya ganti MCB PLN berlanjut, alangkah baiknya pahami terlebih dahulu pengertiannya. Miniature Circuit Breaker atau MCB merupakan sebuah komponen kelistrikan yang berfungsi sebagai sistem proteksi apabila dalam instalasi listrik terjadi beban lebih serta hubungan singkat arus listrik korsleting. Umumnya dasar pemilihan rating arus MCB di rumah-rumah tinggal disesuaikan dengan besarnya langganan daya listrik PLN terpasang. Pasalnya, pihak PLN menetapkan besaran langganan listrik sesuai rating arus dari MCB yang di produksi untuk pasar dalam negeri. Syarat Ganti MCB PLN Selain membayar biaya ganti MCB PLN, pelanggan juga diharuskan memenuhi semua syarat beserta ketentuan lainnya. Adapun beberapa syarat dan ketentuan penggantian MCB PLN tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini. Nama pelanggan pemohon. KTP pemilik bangunan. Nomor meteran listrik atau ID pelanggan. Alamat lengkap pemohon dilengkapi acuan lokasi. Nomor HP aktif dan dapat dihubungi. Secara garis besar, proses penggantian MCB PLN hampir sama seperti saat prosedur pemindahan tiang listrik. Pasalnya, proses pengajuan permohonan ganti MCB meteran listrik harus dilakukan dengan cara menghubungi pihak customer service melalui panggilan telepon. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan tata cara ganti MCB PLN. Lakukan panggilan telepon ke pihak PLN di nomor 123. Setelah terhubung, silahkan utarakan tujuan untuk mengganti MCB PLN. Nantinya kalian diminta untuk memberikan nama, ID pelanggan PLN, alamat hingga nomor telepon. Biasanya pihak PLN akan memberi tahu kalian cabang atau Rayon PLN yang akan bertanggung jawab terkait penggantian MCB. Kemudian pihak Rayon PLN terdekat akan melakukan survei lapangan. Jika kondisi memungkinkan, maka petugas akan segera mengganti MCB PLN pelanggannya. Perlu diingat, prosedur ganti MCB PLN di atas hanya berlaku untuk proses penggantian MCB di luar rumah yang berada di meteran listrik ataupun kWh meter. Apabila MCB di dalam bangunan, maka proses penggantian bukan lagi wewenang pihak PLN. Oleh sebab itu, saran kami sebaiknya hubungi petugas atau biro instalatir sah dan telah bekerjasama dengan pihak PLN. Kalian juga bisa menghubungi Call Center Kementrian ESDM di 021-136 atau mengunjungi situs resminya di untuk melihat daftar instalatir di daerah kalian. Biaya Ganti MCB PLN Setelah mengetahui syarat beserta prosedur penggantian MCB PLN, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar biayanya. Seperti halnya proses penggantian meteran listrik ke token, pelayanan ganti MCB oleh pihak PLN tidak dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Pembebasan biaya ganti MCB PLN ini berlaku apabila komponen tersebut mengalami kerusakan karena sudah termakan usia. Selain komponen MCB diganti dengan yang baru, pelanggan juga tidak akan dikenai tarif pemasangan. Meskipun demikian, apabila muncul biaya pembayaran, maka akan menggunakan nomor register sehingga pembayaran dilakukan secara online tanpa melalui petugas. Maka dari itu, pihak PLN mengimbau kepada para pelanggannya supaya tidak memberikan biaya tidak resmi pada teknisi atau petugas di lapangan. Denda Ganti MCB PLN Ilegal Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya ganti MCB PLN beserta prosedur penggantiannya. Saran kami sebaiknya jangan sekali-kali mengganti MCB PLN pada meteran listrik atau kWh meter tanpa sepengetahuan pihak PLN. Hal ini dikarenakan petugas PLN selalu mengecek meteran listrik termasuk MCB di dalamnya apakah itu resmi ataupun tidak. Umumnya MCB resmi dari pihak PLN akan tersegel bermerek Merlin Gerin serta memiliki warna biru. Jika proses ganti MCB PLN dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan atau ilegal, maka pelanggan dapat dikenai sanksi ataupun denda. Umumnya pelanggan tersebut akan dikenai denda ataupun sanksi berupa pemutusan arus listrik sementara sampai denda dibayarkan. Call Center PLN Meskipun prosedur penggantian MCB PLN mudah dilakukan, namun masih ada sebagian pelanggannya merasa kebingungan. Oleh sebab itu, saran kami sebaiknya tanyakan secara langsung kepada pihak PLN dengan cara menghubungi customer service PLN di beberapa contact center berikut ini. WhatsApp 123 Telepon Kode Area 123 Email [email protected] Twitter pln_123 Facebook PLN 123 Instagram PLN123_official Penggantian MCB PLN oleh pelanggan tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Meskipun terdapat biaya, itupun pembayarannya melalui nomor register sehingga pelanggan tidak perlu membayar kepada petugas atau instalatir secara langsung.

cara ganti mcb listrik